Penyakit Ginjal - Tips Atasi Gagal Ginjal Akut Pada Anak dan Dewasa

P

enyakit Ginjal - Tips Atasi Gagal Ginjal Akut Pada Anak dan Dewasa. Gagal ginjal akut, atau cedera ginjal akut, adalah suatu kondisi di mana ginjal tiba-tiba berhenti bekerja. Kondisi ini dapat terjadi karena gangguan aliran darah ke ginjal, penyakit ginjal, atau penyumbatan pada saluran kemih. Gagal ginjal akut harus segera ditangani untuk mencegah kerusakan ginjal permanen.

Ginjal adalah organ yang menyaring sisa metabolisme dari darah dan mengeluarkannya melalui urin. Jika fungsi ini berhenti, limbah yang seharusnya dibuang akan menumpuk di dalam tubuh.

Gagal ginjal akut biasanya terjadi secara tiba-tiba. Kondisi ini dapat membahayakan nyawa pasien. Namun, kerusakan ginjal akibat gagal ginjal akut dapat disembuhkan jika terdeteksi dan ditangani sejak dini.

Penyebab gagal ginjal akut

Gagal ginjal akut bisa bermacam-macam penyebabnya, mulai dari gangguan aliran darah ke ginjal (prerenal), kerusakan pada ginjal itu sendiri, hingga terhambatnya aliran urin (postrenal). Berikut penjelasannya:

Gangguan aliran darah ke ginjal

Ada beberapa penyakit atau kondisi yang dapat menyumbat aliran darah ke ginjal dan menyebabkan gagal ginjal akut, yaitu:

• kehilangan darah atau cairan karena perdarahan, dehidrasi berat, atau diare berat


• Operasi


• sepsis atau syok anafilaksis


• penyakit hati, seperti sirosis


• penyakit jantung, seperti gagal jantung atau serangan jantung


• luka bakar parah


• Efek samping obat-obatan seperti aspirin, ibuprofen, naproxen, atau obat antihipertensi

 Baca Juga --  Tips Mengatasi Asam Lambung Naik Pada Malam Hari dengan Benar

Kerusakan di Ginjal

Gagal ginjal akut juga dapat terjadi karena adanya kerusakan atau kerusakan pada ginjal itu sendiri, seperti:

• Glomerulonefritis atau pielonefritis, yaitu peradangan pada filter ginjal


• Rhabdomyolysis, yang merupakan pemecahan serat otot


• Penumpukan kolesterol yang menghalangi aliran darah ke ginjal


• Pembekuan darah di vena dan arteri ginjal


• skleroderma, yaitu sekelompok penyakit yang menyerang kulit dan jaringan ikat


• sindrom uremik hemolitik, kelainan yang disebabkan oleh sel darah merah yang pecah atau rusak


• Sindrom lisis tumor, di mana sel-sel tumor dihancurkan, menyebabkan racun dilepaskan ke dalam aliran darah, yang mengakibatkan kerusakan ginjal


• Efek samping obat, seperti aminoglikosida, obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), dan obat kemoterapi


• Penggunaan cairan kontras, yaitu cairan yang digunakan untuk rontgen atau CT scan


• Infeksi serius, seperti penyakit Weil yang disebabkan oleh leptospirosis


• paparan racun atau logam berat


• Penggunaan alkohol dan kokain

Penyumbatan saluran Urin

Obstruksi/Penyumbatan saluran kemih, termasuk pelvis ginjal, ureter, kandung kemih, atau uretra, dapat menyebabkan cairan kembali ke ginjal. Kondisi ini dapat merusak ginjal dan berujung pada gagal ginjal akut.

Beberapa penyakit yang dapat menyumbat saluran kemih adalah:

• batu ginjal



• Tumor saluran kemih, ginjal, atau organ di sekitar ginjal


• pembesaran prostat



• Adhesi saluran kemih yang disebabkan oleh jaringan parut


• Gangguan saraf kandung kemih (kandung kemih neurogenik)


• efek samping operasi panggul


• Trombosis vena ginjal

Faktor risiko gagal ginjal akut

Ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko seseorang terkena gagal ginjal, yaitu:

• Berusia 65 atau lebih


• Perawatan intensif karena penyakit serius


• memiliki riwayat gagal ginjal akut atau penyakit ginjal kronis


• menderita kanker atau sedang menjalani perawatan kanker, seperti kemoterapi


• memiliki diabetes, tekanan darah tinggi, gagal jantung, penyakit hati, penyakit arteri perifer, atau obesitas

 Baca Juga --  15 Tips Menurunkan Berat Badan Menurut Para Ahli

Gejala gagal ginjal akut

Gejala gagal ginjal akut dapat muncul beberapa hari atau bahkan beberapa jam setelah penyakit ginjal terjadi. Gejala mungkin termasuk:

• Penurunan output dan frekuensi urin


• Pembengkakan kaki (edema) karena penumpukan cairan


• Sulit bernafas


• badan mudah lelah


• gangguan irama jantung


• nyeri dada atau tekanan


• bau mulut


• ruam kulit atau gatal-gatal


• kehilangan selera makan


• mual dan muntah


• demam


• sakit perut dan punggung


• tangan gemetar


• nyeri sendi atau bengkak


• Kejang


• koma

Kapan harus ke Dokter

Jika Anda memiliki gejala gagal ginjal akut, terutama jika Anda mengalami gagal ginjal atau memiliki riwayat keluarga dengan penyakit ginjal, segera pergi ke ruang gawat darurat.

Konsultasikan dengan dokter Anda secara teratur jika Anda memiliki kondisi medis kronis yang dapat menyebabkan gagal ginjal akut, seperti tekanan darah tinggi dan diabetes.

Untuk mencegah gagal ginjal akut akibat penggunaan obat, jangan pernah mengonsumsi obat sembarangan dan selalu ikuti aturan yang diberikan oleh dokter.

Diagnosis gagal ginjal akut

Dokter akan menanyakan gejala dan riwayat kesehatan, kemudian melakukan pemeriksaan fisik. Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan penunjang, seperti:

• Tes darah untuk mengukur peningkatan kadar kreatinin dan urea pada gagal ginjal akut, dan untuk mengukur Laju filtrasi glomerulus (GFR) untuk menilai tingkat keparahan gagal ginjal akut


• Tes urin, yang mengukur kadar elektrolit dalam urin dan mengukur jumlah urin yang dikeluarkan


• Pemindaian menggunakan USG, CT scan, atau MRI untuk melihat kondisi ginjal dan mendeteksi tumor atau penyumbatan pada saluran kemih atau pembuluh darah di ginjal


• Biopsi ginjal, untuk mendeteksi penyakit pada jaringan ginjal

 Baca Juga --  Cara Memutihkan Gigi Kuning Secara Permanen dan Alami

Pengobatan gagal ginjal akut

Pengobatan gagal ginjal akut bertujuan untuk mencegah komplikasi dan mengembalikan fungsi ginjal. Pasien biasanya perlu dirawat di rumah sakit selama beberapa hari atau minggu, tergantung pada tingkat keparahan kondisi dan seberapa cepat ginjal pulih.

Pengobatan gagal ginjal akut akan disesuaikan berdasarkan penyebab yang mendasarinya. Beberapa perawatan yang dapat ditawarkan oleh dokter adalah:

• Modifikasi diet, yaitu membatasi asupan makanan tinggi garam dan kalium selama penyembuhan ginjal


• memberikan obat-obatan, seperti yang menyeimbangkan kadar elektrolit dalam darah, dan diuretik untuk menghilangkan kelebihan cairan


• Antibiotik suntik untuk mengobati gagal ginjal yang disebabkan oleh infeksi bakteri


• cuci darah, jika kerusakan ginjal pasien cukup parah

Komplikasi gagal ginjal akut

Gagal ginjal akut dapat menyebabkan banyak komplikasi, seperti:

• Tingginya kadar asam dalam darah (asidosis metabolik)



• ketidakseimbangan elektrolit



• Cairan di paru-paru (edema paru)



• penyakit jantung, seperti gagal jantung, serangan jantung, aritmia, atau henti jantung



• Gangguan pencernaan, termasuk perdarahan saluran cerna



• kerusakan ginjal permanen



• Tingginya kadar kalium dalam darah (hiperkalemia)



• koma karena penumpukan urea

Pencegahan gagal ginjal akut

Cara mencegah gagal ginjal akut adalah dengan menjaga kesehatan ginjal. Upaya yang mungkin dilakukan antara lain:

• makan makanan sehat seimbang


• Batasi asupan garam dan gula


• menjaga berat badan ideal


• Menjaga kadar gula darah dan tekanan darah normal


• minum air putih yang cukup


• Batasi penggunaan pereda nyeri


• berhenti merokok


• Batasi konsumsi minuman beralkohol


• mengelola stres


• berolahraga secara teratur


• Dapatkan pemeriksaan prostat secara teratur, terutama pada pria di atas 60 tahun



• Jangan menghalangi buang air kecil untuk mencegah infeksi saluran kemih berulang yang dapat menyebabkan infeksi ginjal

 Baca Juga --  Berikut 5 Cara Menghilangkan Bekas Jerawat Secara Alami